- Back to Home »
- Renungan »
- Membenci Yesus
Posted by : Unknown
Selasa, 25 Maret 2014
Yoh 14:15
“Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala
perintah-KU”.
Suatu hari, seorang dosen Teologia
memasuki sebuah kelas, meletakkan sebuah papan Target besar berbentuk lingkaran
dan tak jauh dari sana diletakkan sebuah meja dengan banyak anak panah di
atasnya, serta ada kertas dan perlengkapan untuk menggambar.
Saat itu, ia berkata kepada
mahasiswa/i nya: “masing-masing ambillah selembar kertas dan alat gambar, lalu
gambarlah wajah seseorang yang Anda tidak suka, orang yang selalu membuatmu
marah.” Ada yang menggambar wajah temannya, ada juga seorang mahasiswa
menggambar wajah ayahnya, ada pula wajah rektor dan dosen-dosen yang tidak
mereka sukai. Masing-masing mahasiswa sudah menyelesaikan gambarnya.
Secara bergilir mereka mulai
menyematkan hasil gambar mereka ke papan Target, lalu mereka mulai melemparkan
anak-anak panah pada gambar tersebut. Beberapa mahasiswa menunjukkan kebencian
sekaligus rasa puas ketika melemparkan anak panah pada orang yang dibencinya.
Tak berapa lama, sang dosen menyuruh
mereka untuk kembali duduk karena waktunya sudah habis. Sang dosen menurunkan
gambar dan juga papan Target dari tembok. Kini yang tampak adalah gambar YESUS
yang ternyata berada dibalik papan Target. Keheningan memenuhi kelas ketika
setiap mahasiswa memandang gambar Yesus tersebut.
Gambar wajah dan mata-Nya penuh
lubang, bahkan ada yang robek karena hujaman anak-anak panah tadi. Sang dosen
hanya berkata singkat, “Apa yang kamu lakukan terhadap sesamamu, kamu telah
melakukannya terhadap Yesus.”
Puluhan pasang mata mahasiswa
menitikkan air mata. Mereka kini menyadari bahwa dengan membenci sesamanya,
mereka telah melukai hati Yesus.
Kasih kepada Tuhan tidak dapat
dipisahkan dari kasih kepada sesama, karena mengasihi sesama merupakan perintah
Tuhan. Kita tidak dapat mengatakan bahwa kita mengasihi Yesus, tetapi kita
masih membenci sesama kita.
Jika saat ini kita menyimpan kebencian kepada
seseorang, ingatlah bahwa target kebencian kita adalah Yesus karena apa yang
kita lakukan terhadap sesama, kita telah melakukannya terhadap YESUS. Tuhan
Yesus mengasihi kita semua. God Bless You Abundantly