- Back to Home »
- Sunday Motivation #5 : "Lalat dan Semut"
Posted by : Unknown
Minggu, 15 November 2015

Beberapa
ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah
rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu
rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si
lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.
“Saya bosan
dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya.
Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat
dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap
sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan
tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka. Si lalat pun
terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak
kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap
mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik,
demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak
kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar
di lantai.
Tak jauh
dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari
sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu,
serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga
mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang
itu menuju sarang mereka.
Dalam
perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada
apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada
saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha,
dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu.
Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga
akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.”
Semut kecil
itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, “Aku masih
tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak
berhasil?”
Masih sambil
berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah
seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia
melakukannya dengan cara-cara yang sama.” Semut tua itu memerintahkan
rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini
dengan mimik dan nada lebih serius, “Ingat anak muda, jika kamu melakukan
sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib
kamu akan seperti lalat ini.”
Para
pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan
cara yang berbeda.
*Sunday Motivation - - terbit setiap Minggu*
Sumber : IphinCow.com