Posted by : Unknown Minggu, 04 Oktober 2015


Di suatu siang, pemilik bakmi melihat seorang anak berdiri cukup lama di depan depot bakminya. Melihat hal tersebut, pemilik bakmi lantas bertanya, "Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?" 
"Iya, Pak. Tapi aku tidak punya uang," jawab anak itu dengan malu-malu. 
Melihat wajah anak itu, pemilik bakmi tersenyum dan menjawab, “Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu.”
Anak itu segera makan. Tak lama kemudian, air matanya mulai berlinang.
"Ada apa, Nak?" tanya si pemilik bakmi bingung. “Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yang baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi, sedangkan ibuku sendiri telah mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tapi begitu peduli padaku.”
Mendengar ucapan si anak, pemilik bakmi itu berkata “Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini; aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Namun, Ibumu telah memasak bakmi, nasi dan lainnya sampai kamu dewasa. Seharusnya kamu berterima kasih kepadanya.“
Anak itu tertegun mendengar hal tersebut. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih. Tapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku tak pernah berterima kasih." 
Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia bergegas pulang. 
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yg keluar dari mulutnya adalah "Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam. Kita makan bersama ya." 
Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya dan ia langsung memeluk ibunya.

Kadang, 1 kesalahan membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yang telah kita nikmati setiap hari. Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yang kita terima. Namun, kepada orang yang sangat dekat dengan kita, kita sering lupa untuk berterima kasih.
*Sunday Motivation -- terbit setiap Minggu.*

Sumber: saatperenungan.blogspot.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © PMK Fakultas Hukum UNDIP - Skyblue - Powered by Blogger -